Sekolah merupakan suatu lembaga pendidikan sebagai tempat bertemunya pendidik dengan peserta didik. Dalam pertemuanya terjadi proses belajar mengajar antara seorang guru dengan beberapa murid. Tujuan lembaga pendidikan ini yaitu sebagai wadah untuk menumbuhkan kerakter dan pemikiran seorang anak. Sehingga anak tersebut mampu menghadapi tantangan – tantangan yang ada disekitar mereka.
Menurut saya sebaikya sekolah itu digratiskan karena jika berbayar maka masyarakat dari kelas bawah tidak akan bisa menikamti dunia pendidikan padahal menurut UUD 1954 pada pasal 31 yang berbunyi ‘’Setiap warga Negara Indonesia berhak mendapatkan pendidikan’’ artinya pemerintah negara Indonesia diamanatkan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Karena sekolah sebagai wadah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Oleh karena itu , dengan sekolah yang benar – benar gratis maka akan banyak siswa yang tidak putus sekolah. Sehingga angka buta huruf akan dapat dimanimalisir khususnya daerah – daerah terpencil. Akan tetapi, pada kenyataannya sekarang masih banyak anak-anak yang putus sekolah disebabkan oleh faktor ekonomi. Jelas ini tidak sesuai dengan amanat UUD 1945, yang seharusnya seluruh rakyat Indonesia mendapatkan pendidikan yang layak baik untuk masyarakat yang mampu maupun yang kurang mampu secara materi. Sehingga tidak ada kesenjangan dalam dunia pendidikan.
Selain itu, banyaknya janji pemerintah yang menyatakan bahwa sekolah diberikan pendidikan gratis. Akan tetapi, kenyataan yang terjadi hanya sebagian sekolah yang diberikan pendidikan gratis. Bahkan pembayaran uang komite sekolah tetap diberlakukan meskipun pemerintah daerah sudah bejanji akan menghapus pembayaran uang komite sekolah untuk tiap bulannya, tetapi ini justru janji pemerintah belaka. Hal ini sudah banyak dikeluhkan oleh para siswa. Khususnya siswa yang berada dalam Sekolah Menegah Atas (SMA) jelas ini merupakan beban bagi wali siswa ditambah lagi dengan pemabayaran LKS (Lembar Kerja Siswa) sekolah yang setiap semester. Walaupun siswa tidak terlalu mempersoalkan pembayaran LKS tetapi yang mereka keluhkan adalah pemayaran komite sekolah yang semakin bertambah setiap tahunnya. Bahkan ada juga kasus yang terjadi pihak sekolah tidak akan memberikan Ijazah kepada siswanya jika mereka tidak bersedia membayar uang Ijazah yang telah ditentukan. Tentu saja ini sangat membebankan bagi para siswa dari kalangan yang kurang mampu. Oleh karena itu, pemerintah sebaikanya memberikan bantuan gratis untuk pendidikan kita karena salah satu jalan untuk mensejahterahkan, mengembangakan, dan memajukan kualiatas pendidikan. Harapan kami sebagai generasi muda agar semua anak bangsa dapat menikmati pendidikan yang layak sehingga mereka yang kurang mampu tidak mengaggap sekolah sebagai khayalan yang tinggi.
#essay ini telah dilombakan Alhamdulillah dapat uang 250rb..
pengarang: Herni
editor: Herianti
0 komentar:
Posting Komentar