Kelompok VI.November.2012.
Telah dilakukan
penelitian yang bertujuan untuk mengetahui kecerdasan intelektual dan emosional
siswa SMA Neg 1 Tellusiattinge. Manfaatnya yaitu untuk menyampaikan agar siswa
SMAN 1 Tellu Siattinge memahami pentingnya kecedasan emosional dan intelektual
. Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah Survei dan wawancara.).Kecerdasan
emosi adalah kemampuan diri untuk mendeteksi emosi diri sendiri dan orang lain.
Emosi mempunyai peranan penting dalam keberhasilan hidup manusia.Manusia perlu
mengelola emosinya yang berupa perasaan takut, malas, tidak percaya diri, dan
merubahnya menjadi berani, rajin dan percaya diri dalam menghadapi hidup ini.
Seseorang harus mampu mengembangkan kecerdasan emosi dalam berbangsa dan
berngara berempati, jujur, tegas, dan lainnya. Semua itu berhubungan dengan
kemampuan mengenali dan mengelola emosi.
BAB
I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kecerdasan merupakan salah satu anugerah Allah SWT
kepada manusia dan menjadikannya sebagai salah satu kelebihan manusia
dibandingkan dengan makhluk lainnya.Dengan
kecerdasannya, manusia dapat terus menerus mempertahankan dan meningkatkan
kualitas hidupnya yang semakin kompleks, melalui proses berpikir dan belajar
secara terus menerus. Indonesia sebagai
negara yang berkembang terus berupaya meningkatkan kercerdasan bangsanya sesuai
yang terkandung dalam UUD 1945 pada alinea ke IV. Berbagai cara yang ditempuh oleh sekolah –
sekolah untuk meningkatkan kecerdasan siswanya agar mampu bersaing ditingkat nasional maupun internasional. Salah satu upaya perintah untuk meningkatkan
kecerdasan siswa di Indonesia yaitu dengan memberikan predikat kepada sekolah –
sekolah yang memiliki prestasi baik tingkat nasional maupun internasional.
Termasuk sekolah kami SMAN 1 Tellu Siattinge
yang sudah menyandang predikat RSBI( Rintisan Sekolah Bertaraf
internasional). Sebagai sekolah yang sudah mendapat predikat RSBI tentunya para guru
menginginkan seluruh siswa yang mereka
didik menjadi generasi yang
kompeten baik dari segi kecerdasan intelektual (Intelligent Quotient), kecerdasan emosional (Emotional Quotient) maupun kecerdasan spiritual (Spritual Quotient). Namun, ironinya
sistem pendidikan di negara kita hanya menekakan pentingnnya nilai akedemik
saja.Itu dilihat adanya dari prestasi
akedemik SMAN 1 Tellu Siattingge sudah mampu bersaing tingkat kabupaten sampai
ditingkat provinsi. Akan tetapi, itu hanya dilihat dari segi kecerdasan intelektual saja belum
tentu siswa yang berprestasi ini emosionalnya bagus atau spiritualnya
bagus,padahal yang kita inginkan adalah keseimbangan. Untuk itu, sesuai latar
belakang di atas secara khusus akan dikaji
pengaruh kecerdasan emosional (Emotional
Quotient) terhadap kecerdasan Intelektual(Intelligent Quotient) SMAN 1 Tellu Siattinge. Semata – mata untuk
memberikan gambaran kepada siswa maupun masyarakat umum mengenai tiga jenis
kecerdasan, dan bagaimana menyeimbangkan kecerdasan emosional terhadap
intelektual SMAN 1 Tellu Siattinge secara terkhusus.
B. Rumusan
Masalah
1.
Bagaimana
pengaruh kecerdasan emosional terhadap kecerdasan intelektual SMAN 1 Tellu
Siattinge?
2.
Bagaimana
cara menyeimbangkan kecerdasan intelektual dan emosional SMAN 1 Tellu
Siattinge?
C. Tujuan
1.
Untuk
mengetahui pengaruh kecerdasan emosional terhadap kecerdasan intelektual SMAN 1
Tellu Siattinge.
2.
Untuk
mengetahui cara menyeimbangkan kecerdasan intelektual dan emosional SMAN 1
Tellu Siattinge.
0 komentar:
Posting Komentar